English Language Indonsian Language

Community Engagement Camp (CEC) 2022: Belajar dari Warga Cilengkrang

Kamis, 03 November 2022 | Reporter : Anne Rufaidah | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Ratusan mahasiswa ITB yang berasal dari berbagai program studi  dan mengambil mata kuliah Pendidikan Karakter, mengikuti kegiatan Community Engagement Camp (CEC) Tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung pada 28-30 Oktober 2022 dan berlokasi di Kampung Cipulus RW 02, Desa Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Kepala Sub Direktorat Organisasi Mahasiswa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa, Dr. Epin Saepudin M.Pd mengungkapkan, meski kegiatan CEC hanya berlangsung selama 3 hari namun ada banyak hal positif yang bisa didapatkan oleh mahasiswa. Mahasiswa seolah menganalisa berbagai permasalahan yang ada di sekitar wilayah tersebut, untuk kemudian ditelaah dan ditindak lanjuti sebagai sebuah solusi yang lebih baik ke depannya.

“Mahasiswa sebagai aktor intelektual seharusnya bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mahasiswa dengan bekal ilmu yang dimiliki dari perguruan tinggi harus bisa menjadi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan tinggal di sini Bersama masyarakat, diharapkan mereka bisa melihat bagaimana keseharian hidup warga di sini, apa saja masalah-masalah yang mereka hadapi, dan seharusnya bisa memikirkan apa yang sekiranya bisa mereka lakukan untuk meringankan beban atau menjadi solusi bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tema CEC tahun 2022 yakni Merasa, Berpikir, dan Bertindak,” papar Epin saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Community Engagement Camp (CEC) Tahun 2022 beberapa waktu lalu (30/10/20220.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mahasiswa bisa berkontribusi terhadap pencapaian student outcomes program pendidikan sarjana di ITB melalui metode experiential learning dan community engagement yang berorientasi pada peningkatan kemampuan. Mahasiswa diajak untuk bekerja sama dalam tim (teamwork), mempunyai wawasan dan solusi terhadap persoalan-persoalan lingkungan dan masyarakat (social impact), kemampuan menyelesaikan isu-isu kontemporer (contemporary issues), dan memiliki tanggung jawab dan etika profesi (professional responsibility). 

Hal ini pun sejalan dengan tujuan dari Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB. Epin mengatakan bahwa arah pendidikan yang dijalankan oleh DItmawa adalah untuk membangun softskill mahasiswa, seperti rasa inisiatif, saling menghargai perbedaan, berkolaborasi, dan lain sebagainya. Ia ingin mengubah stigma yang konon katanya mahasiswa ITB itu terbiasa individual namun mulai bergeser menjadi kekuatan kelompok yang berkolaborasi untuk kebermanfaatan masyarakat.

“Sebagai aktor intelektual, kecerdasan mahasiswa tidak akan berarti apa-apa tanpa berkontribusi pada masyarakat. Saya berharap, apa yang dipelajari selama tinggal bersama masyarakat di sini, bisa membuat mahasiswa merealisasikan sebuah solusi dalam bentuk Tindakan yang nyata,” ucap Epin.

 

 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung