Semarak Konser Musik ala Musisi Amsterdam, Nusantara Beat, Meriahkan ITB

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Band asal Amsterdam - Belanda, Nusantara Beat menyambangi kampus ITB Ganesha, belum lama ini (8/3/2024). Bertempat di Aula Timur Kampus ITB, band yang beranggotakan Jordy Sanger (gitaris), Megan de Klerk (vokalis), Michael Joshua (basis), Rouzy Portier (gitaris dan keybordis), Sonny Groeneveld (drummer), serta Gino Groeneveld (perkusi) ini menggelar Konser Musik dengan membawakan lagu-lagu yang memadukan unsur tradisional Indonesia dengan sentuhan kontemporer yang segar khas Nusantara Beat.

“Sebagai band yang memiliki akar keluarga dari Indonesia dan Belanda, kami cenderung mengeksplorasi musik [dari kedua negara]. Banyak lagu klasik yang kami mainkan berasal dari Jawa Barat, karena sebagian dari kami memiliki nenek moyang dari daerah tersebut. Begitulah awal mula kami memainkan lagu-lagu yang indah ini,” tutur sang Drummer, Sonny Groeneveld.

Inspirasi musik mereka meliputi legenda pop Sunda seperti Yanti Bersaudara dan Bimbo,musik gamelan tradisional, serta band rock dan keroncong Indonesia abad ke-20 seperti Koes Plus, The Steps, dan Duo Kribo. Nusantara Beat telah membawakan lagu-lagu Indonesia di konser dan festival musik ternama di Eropa. Band psychedelic-folk ini juga telah merilis dua single dalam bentuk piringan hitam melalui kolaborasi dengan Bongo Joe Records (Swiss) dan Lamunai Records (Indonesia).

Band ini juga menantikan interaksi sosial dengan penonton Indonesia. “Kami sangat penasaran apakah penonton akan menyukai musik kami, dan kami berharap penonton di Indonesia bisa memberikan rekomendasi mengenai artis/lagu yang bagus untuk didengarkan. Kami juga menantikan untuk menyantap makanan favorit kami seperti dodol, cilok, seblak, batagor, dan bubur ayam,” ucap Groeneveld.

Pada sesi talk show bersama anggota Nusantara Beat yang digelar sebelum konser musik,  para anggota band pun turut mengungkapkan kekaguman mereka terhadap kekayaan budaya Indonesia. Mereka sangat apresiasi mendalam terhadap keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia.

Konser musik yang atraktif tersebut berhasil memukau penonton malam itu. Band Nusantara Beat berhasil menghadirkan campuran harmoni tropis dan ritme jazz yang memikat.  Selain band utama, acara konser ini pun menghadirkan beragam sajian hiburan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang kesenian dan kebudayaan. Seperti penampilan tarian legong dan permainan angklung yangdipandu oleh Keluarga Paduan Angklung (KPA) ITB. Kegiatan ini pun diramaikan dengan workshop bersama KPA yang mengajak para penonton untuk belajar memainkan angklung dengan membawakan lagu-lagu seperti Sabilulungan serta dan aransemen khas dari lagu-lagu daerah Indonesia

Tur konser musik yang terselenggara di kampus ITB kali ini, merupakan bagian dari kerjasama apik antara  pusat kebudayaan Belanda di Indonesia, yaitu Erasmus Huis dengan ITB,  

“Kami sangat senang bisa menggelar tur pertama Nusantara Beat di Indonesia, sebagai contoh bagaimana musisi Belanda menemukan kembali akar Indonesia mereka melalui musik, seperti banyak generasi muda lain yang berasal dari keluarga Indonesia di Belanda. Dirilisnya kedua single mereka melalui label rekaman Indonesia juga menunjukkan komitmen kami dalam merangkul warisan budaya mereka yang unik,” ujar Direktur Erasmus Huis ,Nicolaas de Regt.

Tak hanya penonton dari kalangan mahasiswa saja yang menikmati konser musik malam itu. Pagelaran tersebut pun dihadiri langsung oleh Sekretaris Institut ITB, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, Direktur Kemahasiswaan ITB  D. Arch. G. Prasetyo Adhitama., S.Sn., M.Sn, Kasubdit  Organisasi Mahasiswa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa Dr. Epin Saepudin M.Pd, serta keluarga besar Direktorat Kemahasiswaan ITB.

Reporter: Anne Rufaidah & Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)

Foto Dokumentasi : Anne Rufaidah