Mengenal Lebih Dekat Budaya dan Lifestyle Masyarakat Korea di Korean Culture Club (KCC) ITB

BANDUNG, LK – Pasti ngeh kan kalau saat ini boy band maupun girl band asal Korea makin digandrungi di Indonesia? Rupanya seiring berkembangnya informasi terkait hiburan Korea di Indonesia, menumbuhkan komunitas-komunitas para pecinta budaya Korea, termasuk salah satunya di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Di ITB, komunitas tersebut termasuk dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korean Culture Club (KCC) yang menaungi mahasiswa ITB dengan peminatan budaya Korea.

KCC ITB merupakan salah satu UKM yang baru terbentuk. Sekitar tahun 2017, KCC memulai debut pertamanya dengan mewadahi peminatan mahasiswa ITB yang tertarik untuk mempelajari segala sesuatu bernuansa Korea. Tidak hanya bicara soal KPOP, di KCC ITB pun bisa mempelajari soal Bahasa Korea, budaya masyarakatnya, hingga lifestyle yang tengah berkembang saat ini di Korea.

“Mempelajari budaya Korea itu tidak cuma bicara soal KPOP atau KDrama saja, tapi juga hal-hal yang mereka terapkan sehari-harinya, bahasanya, mental attitude nya, hingga kita juga berdiskusi soal lifestyle yang berkembang di sana, seperti skin care-nya yang terkenal atau pun kuliner khasnya yang jadi favorit,” terang Ketua UKM KCC ITB, Vincent Antonius.

Menurutnya, mempelajari budaya dan lifestyle masyarakat Korea tidak berarti melupakan budaya asal muasalnya. Karena, banyak hal-hal positif yang bisa ditiru oleh Indonesia dari cara berpikir, mental, serta bersosial dari masyarakat Korea yang juga bisa diaplikasikan di Indonesia. Ia menuturkan, para anggota UKM ini bisa memperluas wawasan bahasanya dengan mempelajari Bahasa Korea. Tak hanya itu, mental attitude jika bekerja dengan orang Korea pun bisa dipelajari, sehingga tidak melulu soal hiburan saja yang didapatkan.

Diakuinya, kebanyakan anggota yang masuk UKM KCC ITB ini memang didominasi oleh mahasiswa yang tertarik dan bahkan jago dance ala boy band dan girl band Korea. Namun, di UKM ini pun para anggotanya kerap sharing pengetahuan perihal kebiasaaan dan budaya Korea yang positif dan bisa bermanfaat jika diaplikasikan pada dunia kampus.

“Kami berusaha berinteraksi dengan seluas-luasnya, selain dengan massa kampus ITB, salah satunya dengan aktif di media sosial. Baik itu Instagram mapun OA Line. Dari media sosial itulah, kami share berbagai macam tema di tiap pekannya, mulai dari Bahasa, budaya, lifestyle hingga diskusi perihal yang trend soal Korea,” ujar mahasiswa program studi Farmasi Klinik dan Komunitas 2017 ini.

Ke depannya, ia berharap agar kegiatan-kegiatan UKM KCC ITB bisa lebih meluas dan tidak hanya berjejaring secara internal saja. Karena menurutnya, komunitas para pencinta budaya Korea semakin banyak dan meluas, mulai dari anak-anak hingga dewasa.  Bahkan, pihaknya merencanakan sebuah acara festival budaya Korea yang cakupannya lebih luas lagi.