 
                    
JATINANGOR, kemahasiswaan.itb.ac.id – Sebanyak 160 mahasiswa Sekolah Farmasi (SF) ITB angkatan 2025 menggelar aksi angkatan bertajuk Craft A Kit di Lapangan Basket ITB Kampus Jatinangor, Sabtu (11/10/2025). Aksi angkatan ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa baru terhadap pentingnya menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas perkuliahan.
Kegiatan Craft A Kit bertujuan mengenalkan Go Kit, yaitu obat-obatan pertolongan pertama kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Peserta diajak memahami fungsi, isi, serta cara penggunaan Go Kit secara benar. Dengan target 80 peserta dan dukungan dari Ikatan Orang Tua SF, aksi ini diharapkan memberi dampak nyata bagi masyarakat kampus.
Selama kegiatan, peserta berkeliling ke empat booth interaktif yang dikemas menarik. Pada booth pertama, peserta dikenalkan dengan konsep Go Kit serta alasan pentingnya dimiliki, termasuk batasan dalam penggunaan swamedikasi. Booth kedua berfokus pada isi Go Kit, meliputi jenis obat, cara pemakaian, penyimpanan, dan peringatan agar tidak terjadi overdosis, terutama untuk obat luar.
Untuk menjaga antusiasme peserta, berbagai permainan edukatif disisipkan di setiap booth, dengan puncak permainan yang lebih kompleks di booth 3. Kemudian, di booth terakhir, peserta mengikuti posttest dan mereka yang meraih nilai di atas 60 mendapatkan hadiah es krim sebagai bentuk apresiasi yang sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan acara ini.
Menurut salah seorang panitia, Hayna Rahmi Liany (Sekolah Farmasi 2025), melalui Craft A Kit para peserta diharapkan memahami fungsi dan isi Go Kit serta pentingnya membawanya ke mana pun.
“Kami berharap orang-orang jadi lebih mengerti tentang Go Kit—apa saja isinya, bagaimana cara menggunakannya, dan mengapa penting untuk dibawa. Karena selain bisa menolong diri sendiri, Go Kit juga bisa menolong orang-orang di sekitar kita,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Sekolah Farmasi ITB 2025 berharap peserta lebih sadar akan pentingnya kesiapsiagaan diri dalam menjaga kesehatan.