English Language Indonsian Language

Bikin Kosmetik Berbahan Herbal, Mahasiswa Sekolah Farmasi Sabet Juara 1 HCC 2021

Jumat, 17 Desember 2021 | Reporter : Anne Rufaidah | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, Ditmawa ITB – Kosmetik berbahan herbal digadang-gadang menjadi masa depan dunia kosmetik Indonesia kelak. Kompetisi yang berkaitan hal itu mulai banyak diadakan. Salah satunya kompetisi Herbal Cosmetic Competition (HCC), yang digelar sejak Juni hingga bulan Oktober tahun 2021 lalu. 

Pada kompetisi tersebut, tiga mahasiswi dari Sekolah Farmasi ITB, berhasil meraih Juara 1. Mereka diantaranya adalah Chelzsya Athaayaa Nurman, Rahmaditha Maharani B, dan Shafanisa Fadhila Andika. Ketiga mahasiswi tersebut berasal dari program studi Sains dan Teknologi Farmasi angkatan tahun 2019. 

“Berawal dari bulan Juli, kami bertiga ingin mengisi liburan dengan sesuatu yang baru. Dengan tidak sengaja, kami menemukan poster lomba HCC  yang kami ikuti di grup organisasi Himpunan Mahasiswa. Kami sangat tertarik dengan lomba ini karena kami bertiga memiliki ketertarikan yang besar di bidang kosmetik dan keinginan untuk membuat kosmetik dengan formulasi sendiri. Awalnya kami ragu, karena pengetahuan terkait formulasi sediaan farmasi masih terbatas, namun akhirnya kami pun membulatkan tekad untuk terus mengikuti lomba tersebut,” terang salah satu anggota tim, Chelzsya. 

Timnya membuat inovasi produk berupa skincare herbal untuk kulit berjerawat. Produk tersebut dinamai 'Blissque'. Produk skincare ini merupakan serum mikroemulsi yang memiliki kandungan ekstrak biji Calophyllum inophyllum (minyak Tamanu), Sunset in Jeju Oil, rose water, dan peppermint oil. Setelah melakukan studi pustaka yang cukup panjang, timnya pun menemukan fakta bahwa kombinasi kandungan tersebut belum ada sebelumnya di pasaran. Karenanya, produk ini berpotensi besar untuk mengatasi jerawat pada acne-prone skin.

Selain menyajikan produk yang telah jadi, timnya pun mempresentasikan proposal seputar serum tersebut. Secara garis besar, presentasi timnya menjelaskan perihal fungsi utama, formulasi, studi preformulasi, tahap pembuatan (formulasi) dan perkembangan formulasi, serta target konsumen dan nilai produk. 

“Karena memiliki keinginan besar untuk mengembangkan produk lebih lanjut, kami juga memaparkan mengenai step actions yang akan dilakukan kedepan hingga mendapatkan nomor notifikasi BPOM serta sertifikat halal, strategi marketing, dan pembuatan kemasan,” ucap Chelzsya. 

Herbal Cosmetic Competition merupakan ajang perlombaan untuk mahasiswa S1 Farmasi mengenai studi formulasi kosmetik yang diformulasikan dengan bahan-bahan herbal. Perlombaan ini diadakan oleh Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Untuk tahun ini, HCC mengangkat tema 'Natural Glow Up With Herbal in Era of Science and Technology'. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu pendaftaran dan pengumpulan proposal untuk produk yang akan dibuat (25 Juni - 12 Oktober), tahap pembuatan dan pengumpulan produk (20 Oktober - 10 November), tahap final babak 1 (13 Oktober), tahap final babak 2 (13 Oktober), serta pengumuman pemenang pada 13 Oktober 2021. Pada tahap final babak 1, setiap tim menampilkan, mempresentasikan, dan mendapatkan pertanyaan dari juri terkait proposal yang telah dibuat. Sementara pada tahap final babak 2, tim diberikan studi kasus untuk menstrategikan marketing dari produk yang dibuat. Studi kasus ini diberikan pada hari-H dan berlangsung selama 45 menit. 
 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung